PENYALIBAN YESUS MENURUT INJIL DAN AL-QUR'AN

"Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah pula anak dihukum mati karena ayahnya; Setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri." (Ulangan 24:16) "Orang yang berbuat dosa, itulah yang harus mati. Anak tidak akan ikut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah pun tidak akan ikut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung diatasnya." (Yehezkiel 18:20).
 Perjalanan hidup para Nabi Israil di dalam menempuh misi kenabiannya ditengah-tengah bangsanya sendiri, seringkali mendapatkan sandungan dan tantangan, baik yang berasal dari pemerintahan yang berkuasa saat itu maupun dari orang-orang yang menghambakan dirinya pada harta benda dan keserakahan hawa nafsunya. Begitupun yang menimpa pada sejarah kehidupan 'Isa al-Masih putera Maryam yang diutus Allah untuk mengembalikan bangsanya kepada jalan Allah yang pernah disampaikan oleh Musa sebelumnya, telah mendapatkan tantangan yang keras dari pihak Yahudi dan pemerintahan Romawi yang berkuasa atas Yerusalem masa itu.
 Sejarah Bible mencatatkan bahwa Nabi 'Isa al-Masih hanya mengangkat sebanyak dua belas orang murid untuk membantu perjuangannya menyebarkan agama Allah, yaitu suatu jumlah tradisional yang mewakili dua belas suku Bani Israil. Namun sayang sekali, ternyata tidak semua dari sahabat-sahabat beliau adalah orang-orang yang beriman dan setia terhadap Nabi 'Isa putra Maryam, ada diantara mereka yang malah membelot dan menjadi musuh dalam selimut, bekerja sama dengan pihak romawi untuk menangkap dan membunuh 'Isa. Al-Qur'an mengingatkan orang-orang yang beriman terhadap Allah dan Rasul-Nya dengan mengambil contoh kepada peringatan Nabi 'Isa putera Maryam terhadap para sahabatnya untuk menjadi khalifatullah yang menegakkan ajaran Islam di manapun berada. "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah pembantu-pembantu Allah sebagaimana 'Isa putera Maryam berkata kepada para sahabatnya: Siapakah pembantu-pembantuku untuk Allah?; Sahabat-sahabatnya berkata: Kamilah pembantu-pembantu Allah; Maka sebagian dari Bani Israil itu beriman dan sebagian lagi ingkar. Maka Kami bantu mereka yang beriman terhadap musuh-musuhnya. Maka jadilah mereka orang-orang yang menang." (QS. Ash-Shaff[61]:14)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Labels

Blogger Tricks

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Search

Featured Posts Coolbthemes

Blogger templates

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources

About Me

Foto Saya
el-fatihkamil
Mau makan untuk hidup atau hidup untuk makan aku tak peduli....yang jelas saya tidak makan orang.hehehehe^_^
Lihat profil lengkapku

Followers

Text Widget


Recent Comments